Pages

Minggu, 06 Juni 2010

Disaat daku tua...

Disaat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu
Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku.

Disaat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku,
Disaat daku tidak lagi mengingat cara mengikatkan tali sepatu,
Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu,
membimbingmu untuk melakukannya.



Disaat daku dengan pikunnya mengulang,
terus menerus ucapan yang membosankan-mu,
Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku,
Dimasa kecilmu, Daku harus mengulang dan mengulang terus
sebuah cerita yang telah saya ceritakan ribuan kali,
hingga dirimu terbuai dalam mimpi.

Disaat daku membutuhkanmu untuk memandikanmu,
janganlah menyalahkanku, Ingatkah dimasa kecilmu,
Bagaimana daku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi???

Disaat daku kebingungan menghadapi hal-hal baru baru dan teknologi modern,
Janganlah menertawaiku.
Renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya menjawab
setiap "mengapa" yang engkau ajukan disaat itu.

Disaat kedua kakiku terlalu lama untuk berjalan,
Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untukmemapahku.
Bagaikan dimasa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki
untuk belajar berjalan.

Disaat daku melupakan topik pembicaraan kita,
Berikanlah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya.
Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang pentingbagiku,
asalkan engkau berada disisikuuntuk mendengarkanku,
daku telah bahagia.

Disaat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih.
maklumilah diriku, dukunglah daku,
bagaikan dakuterhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan.

Dulu daku menuntunmu menapaki jalankehidupan ini,
kini temanilah dakuhingga akhir jalan hidupku.
Berilah daku cinta kasih dan kesabaranmu,
Daku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur.
Di dalam senyumku ini tertanam kasihku yang tak terhingga padamu.

Walaupun seseorang telah melakukan beribu-ribu kebajikan,
Tetapi tidak melakukan bhakti kepada Ibu dan Ayah,
kebijakannya hanyalah sia-sia belaka...

(puisi ini saya dapat dari kardus bungkus sepatu New Era anakku)

4 komentar:

  1. WOIII cepe wali template ro :D

    BalasHapus
  2. yo... maklum masa penjajakan cari2 yang lebih pas boss...

    BalasHapus
  3. ckk..ckk... yg sering ganti template berarti play boy cap mangkok merah. ckkk...ckkk... ckk...:))

    BalasHapus
  4. hehehehe... demi mengasah ilmu buat oersiapan klo ada yang tanya, biar gak bingung jawabnya jadi eksperimen punya sendiri dulu... sekalian cari jati diri hehehehe... :D

    BalasHapus